Twit-Seri

Berkah Lebaran

Setelah imsak, saya ingin cerita masalah lebaran, belanja, dan pertumbuhan ekonomi.. Kado untuk hari terakhir lebaran..

Ramadhan adalah benar-benar bulan penuh berkah. Berkah bagi semua orang. Semua akibat satu hal, THR.

THR yang diberikan setiap tahun benar-benar berkah bagi stiap insan. Setiap orang menerima dampak dari THR. Dari bocah hingga tkg parkir.

THR merupakan salah satu insentif yang memiliki multiplier-effect. Dampaknya sangat kemana2.

THR menyebabkan jumlah uang beredar meningkat. Jumlah uang yg beredar meningkat akan mengakibatkan daya beli yg naik pula. Inflasi?

Inflasi cukup terjaga. Karena apa? Daya beli meningkat diikuti peningkatan jumlah transaksi. Setiap orang membelanjakan uangnya.

Note : biasanya yg terjadi kenaikan harga adalah harga barang komoditas. Layaknya cabe, daging. Kenapa? Karena supply min, demand max.

Note : menurut saya, komoditas merupakan salah satu celah bisnis yg sangat apik untuk disusupi dalam kondisi ini.hehe..

Akibat pembelanjaan, uang berputar, barang2 terjual, pemasukan usaha berjalan, otomatis pendapatan meningkat.

Hal ini berlangsung dari mulai pasar skala mall hingga lapak-lapak yg biasa nangkring di pasar gasibu.

Contoh, A seorang karyawan yg mendpt insentif THR dr perusahaannya. A lalu membelanjakan uangnya ke B. B adlah seorang wirausaha.

Produk dr usaha B otomatis terjual, pendpatan B meningkat psat. Otomatis terdapat tmbahan pndapatan. Tambahan itu apa? Ya akn jadi THR jg.

Kira2 seperti itu. Oh iyah, saat ini kita tidak berbicara dari masing2 individu, tapi dalam cakupan lebih makro. 

Itu dari segi ekonomi, usaha. THR benar-benar menjadi sumbu gerak perputaran uang di kala menuju lebaran. Lalu dampak ke bocah dll?

Ada yg lupa bahwa momen-momen saat ini adalah bulan ramadhan? Ada satu kewajiban baik sekali dari sisi ajaran agama. Zakat.

Selain membelanjakan uang, orang2 pun cenderung untuk berbagi.

Jadi momen lebaran ini sangat baik sekali. Ramadhan benar-benar berkah bagi semua.

Note : Saya pernah baca tp lupa dimana, bahwa persentase minimal bagi perputaran uang adalah 2,5 %. Ingat sesuatu? Zakat.

Pertumbuhan ekonomi ditunjang dari beberapa faktor : konsumsi, investasi, pembelanjaan negara, dan selisih ekspor-impor.

Poin THR tadi masih dari segi konsumsi. Apabila tingkat konsumsi ditahan seperti ini, diikuti tumbuhnya investasi. Maka..

Pertumbuhan ekonomi dijamin naik diikuti tingkat kesejahteraan. Tentu tidak lupa, zakat tetap harus berjalan.

Note : pertumbuhan ekonomi tidak sebanding dengan kesejahteraan. Untuk dapat sejahtera 4 variabel tadi harus diperhitungkan seluruhnya.

Jika ada yg ingin berpendapat, silahkan, sangat membantu tentunya. Saya pribadi juga masih perlu belajar.

Sbg penutup, Selamat Hari Lebaran, mohon maaf lahir batin. Semoga kemenangan bukan hanya untuk senang-senang. Daging harus dituntun roh.

Standard

Leave a comment